SENAM OTAK
Otak kita terdiri dari dua belahan,
kiri dan kanan. Anehnya, 85 persen orang di dunia ini ternyata hidup dengan
mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanya menggunakan kombinasi
keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan. Itulah kesimpulan beberapa
penelitian tentang otak.
Dari segi fungsi, otak yang terdiri
dari dua belahan kiri dan kanan itu seolah memiliki tiga dimensi yang saling
berhubungan. Dengan mengoptimalkan penggunaan seluruh bagian ini, fungsi otak
dapat dioptimalkan. Sayang, tak semua orang mampu melakukannya. Salah satu cara
mengoptimalkan penggunaan semua dimensi otak adalah senam otak.
Tak Perlu Waktu Khusus
Senam otak atau brain gym adalah
serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu dibuat untuk
merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralitas); meringankan atau
merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokusan);
merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional, yakni otak tengah
(limbis) serta otak besar (dimensi pemusatan).
Sebagai pemula, Anda bisa
melakukannya lewat gerakan sederhana sambil melakukan kegiatan sehari-hari.
“Senam ini bisa dilakukan tanpa waktu khusus. Sambil nonton televisi juga
bisa,” ujar Dra. Hj. Kartika Sapardjiman, pempimpin Kelas Brain Gym di Rumah
Sakit Kartika, Pulo Mas, Jakarta Timur. Tapi, imbuh Kartika yang saat ini
membimbin tujuh peserta, termasuk seorang ibu hamil, sebelum mempraktikkan
sendiri Anda perlu bimbingan instruktur khusus.
Populer di Amerika dan Eropa
Menurut Paul E. Denisson Ph.D., ahli
senam otak dari lembaga Educational Kinesiology, Amerika Serikat, meski
sederhana, brain gym mampu memudahkan kegiatan belajar dan melakukan
penyesuaian terhadap ketegangan, tantangan, dan tuntutan hidup sehari-hari.
Pakar penelitian otak inilah yang pertama kali memperkenalkan metode terapi ini
di Amerika, 19 tahun silam.
Awalnya senam otak dimanfaatkan untuk
anak yang mengalami gangguan hiperaktif, kerusakan otak, sulit konsentrasi dan
depresi. Namun dalam perkembangannya setiap orang bisa memanfaatkannya untuk
beragam kegunaan.
Saat ini, di Amerika dan Eropa brain
gym sedang digemari. Banyak orang yang merasa terbantu melepaskan stres,
menjernihkan pikiran, meningkatkan daya ingat, dsb. Berminat? Selamat mencoba!
PG
Macam Gerakan Brain Games
·
Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di
kiri dan kanan tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan,
sementara tangan lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan
atau sebaliknya, meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah
agar lebih lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus,
memperbaiki sikap tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan
relaksasi tengkuk serta bahu.
·
Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan
merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan
penyeberangan garis tengah bagian lateral tubuh.
* Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan,
meningkatkan harmonisasi penglihatan (binokular)
* Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar,
membaca dan memahami, meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran
dan penglihatan.
·
Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya
di pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30
detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
* Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara
vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom
dalam tabel).
* Guna: mengurangi kelelahan mental (stres),
mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
·
Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan
tubuh (kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang). Tekan ’tombol imbang’ -— 4-5 cm
ke kiri dan ke kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak
dan tengkung di atas tulang belakang -— sementara tangan satunya menyentuh
pusar, selama 30 detik.
* Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan,
pemikiran asosiatif, kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran
dan menjaga badan tetap relaks
* Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca),
mengkritisi, mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan
ketingian, mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau
komputer.
·
Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri
di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling
menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada.
Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut
dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan
ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di
pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi
* Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran
logis, dan pemusatan emosional.
* Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes
dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.
Catatan: Untuk mencegah ketegangan otot, sebelum memulai latihan Anda sebaiknya minum beberapa gelas air putih. Jumlah air yang harus dikonsumsi sekitar sepertiga kali berat tubuh.
artikel diambil dari: www.parentsguide.co.id
gambar diambil dari: www.amazon.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar